Kenapa disebut demikian ? Marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri .Siapakah diri kita ? Siapakah yang menciptakan kita ? Siapakah yang menghidupkan dan mematikan kita ? Siapakah yang mencukupi segala kebutuhan kita ? Siapakah yang melindungi dan menyelematkan kita ? Pasti kita semua akan menjawab Allah.
Kita saja kalau memberikan sesuatu kepada orang lain, kalau orang itu tidak berterima kasih kepada kita, pasti akan ngomel. Anak kita saja kalau diperintah oleh kita sebagai orang tuanya tidak nurut, pasti marah karena segala keperluannya dicukupi oleh kita .
Sekarang bagaimanakah kita dengan Allah yang telah memelihara kita , melindungi kita , menyelamatkan mana rasa terima kasih kita kepa-Nya .
Tugas kita sudah jelas hanya menyembah-Nya dan mengabdi kepada-Nya . Apapun yang kita lakukan bukan untuk-Nya akan tetapi nantinya akan Allah kembalikan lagi kepada kita, bahkan balasan ( pahalanya ) akan dilipat gandakan oleh –Nya.
Kita saja kalau memberikan sesuatu kepada orang lain, kalau orang itu tidak berterima kasih kepada kita, pasti akan ngomel. Anak kita saja kalau diperintah oleh kita sebagai orang tuanya tidak nurut, pasti marah karena segala keperluannya dicukupi oleh kita .
Sekarang bagaimanakah kita dengan Allah yang telah memelihara kita , melindungi kita , menyelamatkan mana rasa terima kasih kita kepa-Nya .
Tugas kita sudah jelas hanya menyembah-Nya dan mengabdi kepada-Nya . Apapun yang kita lakukan bukan untuk-Nya akan tetapi nantinya akan Allah kembalikan lagi kepada kita, bahkan balasan ( pahalanya ) akan dilipat gandakan oleh –Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar