Tujuan orang arif adalah memuji Allah, karena yang dicari orang arif adalah ridonya Allah. Sedangkan tujuan orang yang zuhud adalah berdoa, dan pada umumnya berdoa itu untuk diri sendiri.
Dari kalimat di atas yaitu , " orang arif adalah memuji Allah, karena yang dicari orang arif adalah ridonya Allah " Orang yang senang memuji-muji Ammah dengan cara mensucikan Allah, memujiNya, mantauhidkanNya dan membesarkanNya adalah hanyu untuk mendapatkan ridonya Allah, lain itu tidak ada. Prilaku demikian ini adalh prilaku orang arif.
Lalu, " tujuan orang yang zuhud adalah berdoa, dan pada umumnya berdoa itu untuk diri sendiri." . Orang yzng zuhud adalah orang yang membenci dunia, lalu mengasingkan diri, mengurangi bergaul dengan sesamanya, termasuk makannyapun amatlah sederhana, padahal dia itu kelebihan harta. Ini salah besar. Seharusnya yang dimaksud dengan zuhud terhadap dunia itu, adalah dia mampu mengendalikan dunia, artinya dengan dunia yang dia miliki itu dijadikan sebagai tambahan lahan amal ibadah. Bukan dunia yang mengendalikannya, sehingga dia menjadi lupa akan akhiratnya.
Kemudian orang zuhud kebanyakan berdoa itu untuk dirinya sendiri, orang lain di nomor duakan, yang sebaiknya orang lin itu lebih diutamakan daripada dirinya sendiri. Contoh Rasulullah saw siang dan malam selalu mendoakan umatnya, bukan mendoakan kepentingan dirinya dan keluarganya, sekali lagi umatnya. Berarti banyak mendoakan orang lain. Andaikan pada hari itu banyak doa yang dikabulkan Allah, maka pahalanya akan datag kepadanya, dan tidak dirugikan sedikitpun.
Semoga kita setelah mengetahui hal ini, bisa berubah sikap ke arah yang lebih baik lagi, tidak seperti yang terdahulu. Karena hidup di dunia ini sungguh amat singkat. Maka kesempatan yang sempit ini mari kita manfaatkan untuk hal hal yang akan membuat kita selamat di dunia dan bahagia di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar