Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmmaanirrahiim.
Jangan jadi pendendam..
Bila ada permasalahan sebaiknya
segera dibicarakan..
Walau belum memperoleh solusi,
setidaknya bisa (sedikit) melepas sesak di dada..
Dan ingat..
Tutur kata yang baik mampu
menghilangkan permusuhan dan memadamkan bara dendam..
A. Balas Baik.
Allah 'azza wa jalla berfirman,
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
“Tolaklah (kejelekan itu) dengan
cara yang lebih baik, Maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang
sangat setia”
[QS. Fushilat: 34-35]
Boleh jadi sebenarnya ia bisa
membalas namun memilih untuk memaafkan..
B. Tidak Sama.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ
“Apabila seseorang menghina dan
melecehkanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada pada dirimu maka jangan engkau
balas dengan apa-apa yang engkau ketahui terdapat pada dirinya..
Biarlah akibat buruk menjadi
tanggungannya..”
[Shahih, HR. Abu Daud: 4084;
at-Tirmidzi: 2722]
Sejauh mana kita menyimpan bara
dendam maka seberat itulah sesak di dada dan pikiran..
Hidup terlalu singkat untuk terus
menabur benih dendam..
Semoga uraian singkat ini
bermanfaat bagi semua orang. Insya Allah
Aaaamiin
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar