Kamis, 09 November 2017

MEMADAMKAN BARA ATAU DENDAM

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmmaanirrahiim.





Jangan jadi pendendam..

Bila ada permasalahan sebaiknya segera dibicarakan..

Walau belum memperoleh solusi, setidaknya bisa (sedikit) melepas sesak di dada..
Dan ingat..

Tutur kata yang baik mampu menghilangkan permusuhan dan memadamkan bara dendam..

A. Balas Baik.

Allah 'azza wa jalla berfirman,

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

“Tolaklah (kejelekan itu) dengan cara yang lebih baik,  Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia”
[QS. Fushilat: 34-35]

Boleh jadi sebenarnya ia bisa membalas namun memilih untuk memaafkan..

B. Tidak Sama.

 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ

“Apabila seseorang menghina dan melecehkanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada pada dirimu maka jangan engkau balas dengan apa-apa yang engkau ketahui terdapat pada dirinya..
Biarlah akibat buruk menjadi tanggungannya..”
[Shahih, HR. Abu Daud: 4084; at-Tirmidzi: 2722]

Sejauh mana kita menyimpan bara dendam maka seberat itulah sesak di dada dan pikiran..

Hidup terlalu singkat untuk terus menabur benih dendam..

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi semua orang.  Insya Allah Aaaamiin

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar