Tauhid uluhiyah adalah meng Esakan Allah dengan perbuatan-perbuatan hamba yang diperintahkan-Nya. Oleh karena itu semua bentuk ibadah harus ditujukan hanya kepada Allah semata. seperti :
Kita berdoa hanya kepada Allah, dilarang kita berdoa kepada selain Al;lah dan meminta bantuan orang lain untuk mendoakannya kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya di dalam QS Al Mu'min ayat 60 yang berbunyi : " wa qoola robbuku mud 'uuniii astajib lakum " yang artinya , " Dan Tuhanmu berfirman , " Berdo'a lah kepada Ku , niscaya akan Kuperkenankan bagimu "
Kita tidak boleh takut kepada siapapun, kita hanya takut kepada Allah sebagaimana firman-Nya di dalam QS Ali Imran ayat 175 yang berbunyi , " falaa takhoo fuu hum wakhoo fuuni in kuntum mu'miniin " yang artinya sebagai berikut , "Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman "
Kita tidak boleh bertawakal kepada siapapun dan apapun, akan tetapi bertawal hanya kepada Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Maidah ayat 23 yang berbunyi sebagai berikut , " wa 'alallaahi fatawak kaluuuu in kuntum mu'miniin " yang artinya sebagai berikut , " Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman "
Kita dilarang meminta pertolongan kepada selain Allah, kita hanya diperbolehkan minta tolong hanya kepada Allah, tanpa bantuan dari siapapun sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Fatihah ayat 5 yang berbunyi sebagai berikut , " iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin " yang artinya " Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada Mu kami meminta pertolongan "
Kita memohon perlindungan juga hanya kepada Allah, kita dilarang meminta perlindungan kepada apapun dan siapapun selain Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS An Naas ayat 1 yang berbunyi , " qul a'uudzu birob bin naas " yang artinya , " Katakanlah , " Aku berlindung kepada Tuhan ( yang memelihara dan menguasai manusia ) "
Tauhid semacam inilah yang telah dijelaskan di atas yang dibawa oleh para rasul Allah, sebagaimana firman-Nya di dalam QS An Nahl ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut , " walaqad ba'atsnaa fii kulli ummatir rasuulan ani'budullaaha waj tanibuth thaaghuut " yang artinya sebagai berikut , " Dan sesungguhnya Kami telah mengutus brasul pada tiap-tiap umat ( untuk menyerukan ) , " Sembahlah Allah ( saja ) dan jauhilah Thaghut itu , "
Tauhid jenis ini sungguh membuat orang-orang kafir di zamannya merasa heran, kenapa meminta sesuatu hanya kepada Tuhan yang satu saja. Sebagaimana dijelaskan oleh Allah dengan firman-Nya di dalam QS Shaad ayat 5 yang berbunyi , " aja'alal aalihata ilaa han waa hidan inna hadzaa la syaiun 'ujaabun " yang artinya sebagai berikut , " ( Dan orang-orang kafir berkata ) , mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja ? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan "
Kita berdoa hanya kepada Allah, dilarang kita berdoa kepada selain Al;lah dan meminta bantuan orang lain untuk mendoakannya kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya di dalam QS Al Mu'min ayat 60 yang berbunyi : " wa qoola robbuku mud 'uuniii astajib lakum " yang artinya , " Dan Tuhanmu berfirman , " Berdo'a lah kepada Ku , niscaya akan Kuperkenankan bagimu "
Kita tidak boleh takut kepada siapapun, kita hanya takut kepada Allah sebagaimana firman-Nya di dalam QS Ali Imran ayat 175 yang berbunyi , " falaa takhoo fuu hum wakhoo fuuni in kuntum mu'miniin " yang artinya sebagai berikut , "Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman "
Kita tidak boleh bertawakal kepada siapapun dan apapun, akan tetapi bertawal hanya kepada Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Maidah ayat 23 yang berbunyi sebagai berikut , " wa 'alallaahi fatawak kaluuuu in kuntum mu'miniin " yang artinya sebagai berikut , " Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman "
Kita dilarang meminta pertolongan kepada selain Allah, kita hanya diperbolehkan minta tolong hanya kepada Allah, tanpa bantuan dari siapapun sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Fatihah ayat 5 yang berbunyi sebagai berikut , " iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin " yang artinya " Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada Mu kami meminta pertolongan "
Kita memohon perlindungan juga hanya kepada Allah, kita dilarang meminta perlindungan kepada apapun dan siapapun selain Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS An Naas ayat 1 yang berbunyi , " qul a'uudzu birob bin naas " yang artinya , " Katakanlah , " Aku berlindung kepada Tuhan ( yang memelihara dan menguasai manusia ) "
Tauhid semacam inilah yang telah dijelaskan di atas yang dibawa oleh para rasul Allah, sebagaimana firman-Nya di dalam QS An Nahl ayat 36 yang berbunyi sebagai berikut , " walaqad ba'atsnaa fii kulli ummatir rasuulan ani'budullaaha waj tanibuth thaaghuut " yang artinya sebagai berikut , " Dan sesungguhnya Kami telah mengutus brasul pada tiap-tiap umat ( untuk menyerukan ) , " Sembahlah Allah ( saja ) dan jauhilah Thaghut itu , "
Tauhid jenis ini sungguh membuat orang-orang kafir di zamannya merasa heran, kenapa meminta sesuatu hanya kepada Tuhan yang satu saja. Sebagaimana dijelaskan oleh Allah dengan firman-Nya di dalam QS Shaad ayat 5 yang berbunyi , " aja'alal aalihata ilaa han waa hidan inna hadzaa la syaiun 'ujaabun " yang artinya sebagai berikut , " ( Dan orang-orang kafir berkata ) , mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja ? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar