Minggu, 07 Agustus 2016

KESEDIHAN MEMBUAT KREATIF



KESEDIHAN MEMBUAT KREATIF

            Bagi orang-orang kreatif selalu saja sesuatu yang bisa ia jadikan sebagai buah karya, tak terkecuali walaupun kondisinya dalam keadaan berduka. 

Dengan rasa duka tersebut ia semakin menyibukkan hari-harinya dengan sesuatu, sehingga terciptalah sebuah karya yang lahir dari hati. 

            Hidup adalah sebuah cerita, sebuah drama, dan sebuah kisah dimana kita bisa memilih sendiri peran apa yang ingin kita mainkan. 

Ketika kita sedih, kita disuruh memilih apakah mau bangkit dari rasa sedih atau hanyut karena kesedihan sehingga tak melakukan apapun.   

Dalam kondisi yang menyebalkan, sebagian orang memilih bangkit untuk membuat kondisi tersebut menjadi menyenangkan, dan sebagian lagi terpuruk dalam kondisi yang menyebalkan tersebut. 

Hidup seringkali punya pilihan, jadi pilihlah yang baik-baik. 

            Saya mempunyai teman yang pernah mencoba menghilangkan kesedihan hidupnya dengan cara mabuk-mabukan, ia berkata “Minuman itu memang dapat membuat tenang sejenak, namun setelahnya akan menambah kesedihan...”. 

Tidak ada gunanya melarikan diri dengan cara-cara seperti itu, masalah ataupun kesedihan tidak akan terselesaikan karenanya, karena semakin kita melawan sebuah kenyataan, maka akan semakin terasa sakit.

            Belajarlah untuk menjadi orang kreatif, belajarlah untuk mengubah nasib, belajarlah untuk memperbaiki kehidupan, belajarlah untuk membuat sebuah keberuntungan, belajarlah dari rasa sedih.

            Ada banyak lagu-lagu menjadi sangat populer di kalangan masyarakat karena nada-nada nya yang begitu indah, 

ada banyak pula buku-buku menjadi best seller karena ceritanya yang begitu mengalir. Seringnya lagu-lagu sedih ataupun tulisan yang sedih tercipta dari tangan-tangan kreatif orang-orang yang waktu itu tengah bersedih. 

Mereka mencoba menenangkan diri dari rasa sedih dengan membuat sesuatu, hasilnya banyak orang ikut terhanyut karena maha karya buatannya tersebut. 

            Dalam patah hati misalnya, bersyukurlah jika anda pernah merasakan patah hati karena cinta, itu berarti anda sudah mempunyai sebuah pengalaman yang bisa dijadikan sebuah maha karya. 

Sebagian dari penulis yang belum merasakan hal tersebut justru memang ingin mencemplungkan diri ke dalam rasa sedih, patah hati, dengan cara memberanikan diri jatuh cinta, 

lalu merasakan bagaimana sensasi patah hati karena diputusi tersebut, itulah cara mereka mengungkapkan rasa dari hati melalui penulisan secara profesional.

            Sebagian dari cerita-cerita sedih yang saya buat adalah hasil pengalaman saya sendiri, dengan merasakan rasanya kesedihan-kesedihan itu, 

saya jadi tahu persis bagaimana mengungkapkannya. 

Memang tidak semua orang dapat membungkus sebuah kesedihan menjadi maha-karya, 

namun paling tidak daripada kita terus terpuruk karena kesedihan, ada baiknya menyibukkan diri dengan hal-hal positif.

Quote:

“Kalau tengah bersedih, patah hati, buatlah suatu karya, siapa tahu hasil karyamu itu menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Bangkitlah dari kesedihan.”

Janganlah mengeluh dan berputus asa bila kepahitan hidup menimpa anda.
hal itu tidak akan berlang selamanya dan akan berganti sebaliknya.

SUDAH DIATUR OLEHNYA



SUDAH DIATUR OLEH-NYA

            Penghalang kebahagiaan hidup lainnya adalah ketakutan. Ketakutan akan tidak mendapatkan pekerjaan, ketakutan akan mendapat rejeki yang sedikit, ketakutan akan hidup miskin, ketakutan tidak mendapatkan jodoh dan ketakutan-ketakutan lainnya. 

            Jujur saja, saya sendiri juga merasakan hal sama seperti itu, ketakutan tidak mendapatkan pekerjaan enak, apalagi jika kita hanya lulusan sekolah biasa, bukan dari perguruan tinggi. 

Karena ucapan-ucapan dari orang lain terkadang membuat semangat kita turun, banyak dari mereka mengatakan kalau mencari kerja sekarang itu susah, apalagi hanya mengandalkan ijazah SMA, mungkin itu benar adanya, namun kita tidak boleh berputus asa, teruslah berusaha, setiap orang yang berusaha pasti akan mendapatkan hasilnya. 

Itulah mengapa saya selalu memberikan nasehat untuk diri sendiri, bahwa “Semua Sudah diatur oleh Allah SWT”, asal kita tidak berhenti berusaha.

            Ada sebuah kisah tentang ular buta. Suatu hari ada seorang pemuda melihat burung yang sibuk mondar-mandir membawa makanan ke atas pohon setiap hari, 

penasaran akan hal itu, pemuda tersebut memanjat pohon dan melihat apa yang dilakukan oleh burung tersebut. 

Terkejutlah pemuda itu tatkala melihat ada seekor ular buta tak berdaya di atas sana, ternyata burung mondar-mandir yang dilihatnya setiap hari itu memberi makan si ular buta yang tak berdaya ini. 

Dengan begitu sadarlah sang pemuda bahwa ular buta yang tak berdayapun sudah diatur rejekinya oleh Allah Swt.

            Setiap makhluk ciptaan-Nya pasti sudah diatur semua masalah jodohnya, masalah rejekinya, masalah ajalnya. 

Jadi kita tak perlu takut untuk menghadapi hidup, jika rejeki kita masih kurang boleh jadi karena kita belum usaha, 

jika sudah usaha namun rejeki kita masih kurang, boleh jadi karena kita kurang sedekah, 

jika sudah sedekah ataupun berusaha namun rejeki kita masih kurang, boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita. 

Namun yang pasti, setiap makhluk tidak akan luput dari segala kebaikan dari-Nya.

            Jika kita menyadari jikalau Allah telah mengatur segalanya untuk kita, Mudah-mudahan kita tidak akan terlalu takut menghadapi semua yang ada.
Quote:

“Sugestikan pikiran anda bahwa semua yang hidup di dunia ini sudah diatur oleh Allah Swt. Dengan begitu kita tidak akan takut akan kehidupan.”

MENCONTOH SIFAT BAIK ORANG LAIN



MENCONTOH SIFAT BAIK ORANG LAIN

Dalam hidup sebenarnya anda dan saya sudah banyak disuguhi oleh pelajaran-pelajaran dari setiap orang yang ditemui, baik itu dari keluarga, tetangga, teman-teman ataupun orang yang sama sekali tidak kita kenal.

Banyak dari orang mengatakan kalau lebih baik kita hidup dengan menjadi diri sendiri, namun bukan berarti kita mesti mempertahankan sifat buruk, dan tidak boleh mencontoh sifat baik orang lain.

Manusia mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Dalam Sebuah buku Personality Plus yang ditulis oleh Florence Littauer. Manusia pada dasarnya memiliki 4 kepribadian berbeda, yaitu : Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Phlegmatis. 

Dari setiap kepribadian itu mempunyai sifat baik dan buruk masing-masing, dari kepribadian sanguinis kita bisa belajar untuk hidup sedikit santai dengan humor, agar tidak terlalu tegang. 

Dari kepribadian Koleris kita bisa belajar keberanian, karena orang koleris bersedia mengambil resiko, tak kenal takut. 

Dari kepribadian Melankolis kita bisa belajar kefokusan, karena orang-orang Melankolis selalu melakukan sesuatu sampai selesai sebelum melakukan yang lainnya.

Dan dari Kepribadian Phlegmatis kita bisa belajar ketenangan, karena orang phlegmatis dapat menahan diri dalam menunjukkan emosi.

Setiap dari kita bisa saling mempelajari, anda bisa belajar dari saya, dan saya bisa belajar dari anda. Ketika melihat orang yang menyebalkan, kita bisa belajar dari mereka untuk tidak melakukan hal yang sama menyebalkan seperti yang mereka lakukan tersebut.

Ketika kita sebal sekali menunggu teman lelet, itu artinya kita tidak boleh terlalu lelet, ketika seseorang telah menunggu, bergegaslah untuk secepat mungkin supaya orang lain tidak menunggu. Hindari perbuatan-perbuatan buruk yang kita sendiri tidak suka melihatnya.

Manusia memang tidak luput dari kesalahan, hanya saja, dengan belajar kita bisa memperminim tingkat kesalahan. Dengan belajar dari orang lain kita bisa menjadi setingkat lebih tinggi dari manusia yang tidak mau belajar.

Quote:
“Jadi orang baik itu simpel saja, contohlah sifat baik dari orang lain, dan jauhilah sifat buruk yang pernah mereka lakukan.”