Sabtu, 28 September 2013

DILARANG MENELITI AIB ( CELA ) ORANG LAIN

Allah swt berfirman di dalam QS Al Hujurat 49 : 12 yaitu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ [٤٩:١٢]

yang artinya, " Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.".  

Allah swt melalui ayat ini memperingatkan kita semua, dan peringatan ini merupakan peringatan yang sangat keras, karena kebanyakan manusia melakukan hal ini demi kepentingan pribadi ataupun golongan yaitu

1. Jauhi perbuatan syakwasangka, sesuatu yang belem tahu kebenarannya artinya janganlah langsung percaya kepada siapapun tentang apapun kalau tidak melihat sendiri, mendengar sendiri ( bukan katanya, atau main kira-kira ). Karena katanya dan kira-kira itu adalah bahasa syaitan.

2.Janganlah mencari keburukan orang lain, kalau iya, apakah kita sendiri sudah lebih baik di sisi Allah dari orang itu, artinya kaca diri dulu dong sebelum mengatai orang lain.

3. Janganlah menggunjing, karena menggunjing itu adalah perbuatan ghibah. Bicara tentang kebenarannya saja sudah ghibah apalagi tentang keburukannya, lebih buruk lagi apabila tidak tahu kebenarannya.

Apabila kita melakukan hal tersebut berarti kita telah memakan daging bangkai ( saudara kita yang sudah mati ).  Saya kira tidak ada manusia , siapapun yang sudi memakan daging manusia lain yang sudah mati ( bangkai )

Oleh karena itu marilah kita semua bertaqwa kepada Allah dan Rasul-Nya dengan baik dan benar agar kita selalu dalam naungan barokah rohmat dan rido-Nya. Jalani apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya dan jauhi, hindari apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya.

Apabila kita telah telah terlanjur melakukan perbuatan itu dan memang tadinya belum tahu bahwa perbuatan  tersebut adalah suatu perbuatan yang paling tidak disukai oleh Allah. Maka segeralah meminta ampunan-Nya dan bertaubat kepada-Nya . karena sesungguhnya Dia itu Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Semoga dengan uraian ini dapat membuka hati, jiwa dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup. Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati kita dengan membaca

Subhanallah.... Subhanallah....Subhanallah...... Subhanallah wa bihamdihi , Subhanallah al'adziim ,.......
Subhanakallahumma wa bihamdika asyahadu alla ilaaha illa anta astghfiruka wa atuubu ilaika 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar