Mengapa segala amalan ibadah menjadi hilang ? Karena Allah tidak mau dipolygami cintanya. Dia tidak mau dicampuri dengan perkara yang bathil sedikitpun sebagaimana firman-Nya di dalam QS Al An'am 6 : 88
ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ
عِبَادِهِ ۚ
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ [٦:٨٨]
Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan
yang telah mereka kerjakan.
Dan firman Allah di dalam QS Al Ma'idah 5 : 72 yaitu :
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ
الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ
اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
أَنصَارٍ [٥:٧٢]
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih
(sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu".
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar