Apapun yang kita kerjakan, dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi, gerak dan diamnya kita semuanya hanya untuk Allah, dan apapun yang dilakukan hanya karena Allah, karena semua yang ada pada kita adalah titipan Allah.
Oleh karena itulah kita harus benar-benar mengenal Allah, mengabdi kepada Allah, tunduk kepada Allah, menjunjung tinggi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Ingat segala apa yang Allah ciptakan di alam semesta ini adalh untuk kita semua, untuk mengabdi kepada manusia, dan berkhidmat kepada manusia, sebagaimana yang telah kita lihat sendiri. Semua alam semesta ini akan setia kepada manusia sesuai perintah-Nya. Tinggal kitanya ini mu dimanfaatkan untuk apa, apakah untuk kebaikan atau untuk keburukan
Kalau untuk kebaikan berarti alam semesta di atur oleh kita sesuai dengan aturan main Allah, sebaliknya kalau kitanya diatur oleh alam semesta maksudnya hanya untuk senang-senang atau foya-foya, mengumbar hawa nafsu, maka ini sudah menentang kodrat kita sebagai manusia, akibatnya akan celaka.
Terlebih lagi kalau kita menyediakan diri mengabdikan diri kepada alam seperti timbulnya pemujaan manusia terhadap kekuatan-kekuatan alam dan benda-benda yang ada di sekitar kita, baik yang ada di angkasa maupun yang ada di perut bumi seperti : matahari, bulan , bintang-bintang , sungai-sungai, binatang-binatang, pohon-pohon, gunung-gunung dsb Semua itu bertentangan dengan hukum alam ( sunatullah ) dan fitrah manusia sebagai makhluk Allah, dilihat dari segi manapun. Dan yang melakukan ini berarti dia berada di dalam kesesatan yang nyata
Jadi pada dasarnya pengabdian yang ditujukan kepada selain Allah itu adalah semata-mata bujukan dan rayuan setan belaka yaitu musuh bagi setiap manusia.
Oleh karena itulah kita harus benar-benar mengenal Allah, mengabdi kepada Allah, tunduk kepada Allah, menjunjung tinggi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Ingat segala apa yang Allah ciptakan di alam semesta ini adalh untuk kita semua, untuk mengabdi kepada manusia, dan berkhidmat kepada manusia, sebagaimana yang telah kita lihat sendiri. Semua alam semesta ini akan setia kepada manusia sesuai perintah-Nya. Tinggal kitanya ini mu dimanfaatkan untuk apa, apakah untuk kebaikan atau untuk keburukan
Kalau untuk kebaikan berarti alam semesta di atur oleh kita sesuai dengan aturan main Allah, sebaliknya kalau kitanya diatur oleh alam semesta maksudnya hanya untuk senang-senang atau foya-foya, mengumbar hawa nafsu, maka ini sudah menentang kodrat kita sebagai manusia, akibatnya akan celaka.
Terlebih lagi kalau kita menyediakan diri mengabdikan diri kepada alam seperti timbulnya pemujaan manusia terhadap kekuatan-kekuatan alam dan benda-benda yang ada di sekitar kita, baik yang ada di angkasa maupun yang ada di perut bumi seperti : matahari, bulan , bintang-bintang , sungai-sungai, binatang-binatang, pohon-pohon, gunung-gunung dsb Semua itu bertentangan dengan hukum alam ( sunatullah ) dan fitrah manusia sebagai makhluk Allah, dilihat dari segi manapun. Dan yang melakukan ini berarti dia berada di dalam kesesatan yang nyata
Jadi pada dasarnya pengabdian yang ditujukan kepada selain Allah itu adalah semata-mata bujukan dan rayuan setan belaka yaitu musuh bagi setiap manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar