Sabtu, 20 September 2014

BAHAYA YANG TIMBUL DARI AURAT


Wahai manusia berpakaianlah dengan pakian yang layak sesuai dengan aturan main Allah dan Rasul-Nya.

Allah memerintahkan agar bisa menjaga auratnya masing-masing. Bukan dipamerkan kepada setia orang kaya barang murahan.

Mengapa Allah membuat aturan seperti ni, agar tidak menimbulkan fitnah, tidak menambah dosa, sehingga menimblkan gairah birahi, yang ujung-ujungnya menimbulkan pikiran kotor ( zina ).

Yang namanya zina itu bukan hanya merhubungan antara dua orang yang berlainan jenis saja , akan tetapi,banyak.

Zina itu sesuatu perbuatan yang menimbulkan bangkitnya gairah birahi. Zina itu bisa zina mata , zina hati , zina pikiran , zina tangan, zika kaki dst

Oleh karena itu jagalah seluruh anggota tubuh jangan sampai tekena perbuatan zina.

Jumat, 05 September 2014

HAK SESAMA MANUSIA



Bismillaahirrahmaanirrahiim .  Assalamu’alaikum warahmahmatullahi wabarakaatuh.

Nabi saw bersabda, “ Diantara hak orang-orang Islam terhadap kamu ada empat yaitu ; hendaknya kamu membantu mereka berbuat baik ; hendaknya kamu memohonkan ampun mereka yang berbuat dosa ; hendaknya kamu memanggil mereka bila mereka berpaling darimu ; hendaknya kamu mencintai mereka yang bertobat “ ( HR Anas )

Dari hadist ini kita bisa memahami apa yang dikehandaki Rasulullah saw yitu

Pertama , “ hendaknya kamu membantu mereka berbuat baik  “ maksudnya adalah diantara kita harus saling mencintai, saling berkasih sayang.Ibaratnya kita ini adalah tubuh, apabila salah satu anggot tubuh tidak disukai , maka bagian tubuh yang lainnya ikut merasakannya.

Kedua, “ hendaknya kamu memohonkan ampun mereka yang berbuat dosa “ maksudnya adalah hendaknya sesama orang Iam itu tidak saling menyakiti, karena mereka itu antara satu dengan yang lainnya adalah saudara.

Nabi saw bersabda, “ Orang muslim adalah orang yang dapat membuat kaum muslim merasa aman dari lidah dan tangannya , selamat dari gangguan lidah dan tangannya serta merasa aman baik jiwa maupun harta bendanya “

Nabi saw bersabda, “ Tidak halal bagi seorang Islam pandangannya itu membuat orang lain merasa terkejut atau tersakiti atau terzalimi “

Ketiga, “  hendaknya kamu memanggil mereka bila mereka berpaling darimu “ maksudnya diantara sesama musim itu tidak boleh saling mendiamkan diri lebih dari tiga hari. Apabila hal ini terjadi maka yang mengetahui kejadia itu wajib mengingtkannya agar segera berdamai.

Nabi saw bersabda, “ Tidak halal bgi seorang muslim memutus ( hubungan dan tidak bertegur sapa ) saudaranya ( seagama ) lebih dari tiga hari , ketika antara keduanya bertemu dia berpaling dan yang satupun berpaling. Orang yang terbaik antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam ( menyapa ) “.

Keempat , “hendaknya kamu mencintai mereka yang bertobat” maksudnya antara satu dengan yang lainnya saling mengingatkan untuk melaksanakan tobat kepada Allah karena yang namanya manusia itu tempatnya lalai, salah dan dosa .

Nabi saw bersabda, “ Sesungguhnya Allah swt memberikan wahyu kepadaku , hendaklah kamu bersikap tawadhu, sehingga seseorang tidak merasa sombong atas orang lain. Kemudian bila seseorang bersikap sombong pada yang lain hendaklah dia bersabar “


Itulah hak-hak seorang mulim terhadap muslim lainnya. Semoga kita semua bisa melaksanakan apa yang telah disabdakan oleh Rasalullah saw, demi persatuan dan kesatuan umat Islam. Allah saja tidak membeda-bedakan hambaNya, semua diperlakukan sama .Aaaaamiin .

Sabtu, 19 Juli 2014

MALEM LAILATUL QADAR



Ramadan tinggal sisa beberapa hari lagi, 10 hari lagi

Mari kita manfaatkan waktu2 terebut dengan meningkatkan ibdah kita dengan sebaik-baiknya ,

Dan di malem2 terakhir ini ada satu malem yang nilainya sama dengan malem seribu bulan, yaitu malem LAILATUL QADAR ,

Malem istimewa ini akan Allah berikan kepada siapapun yang Allah kehendaki berdsarkan penilaian ibadah orang tersebut kepadaNya.

Dan baik buruknya ibadah seseorang hanya Allah yang bisa menilainya. Ibgat Allah tidak melihat bentuk raut wajahnya dan penampilannya, akan tetapi melihat hatinya .

Sungguh berbahagilah bagi yang mendapatkan malem istimewa ini. karena tidak setiap orang mendapatkannya.

Rabu, 26 Maret 2014

DUNIA DAN PUJIAN BISA MENYESATKAN

Nabi saw bersabda, " Meninggalkan keduniaan itu lebih pahit daripada ( pahitnya ) sabar dan lebih berat daripada dipukul dengan pedang di jalan Allah, Tidaklah seseorang meninggalkannya, kecuali Allah memberikan kepadanya seperti apa yang telah Allah berikan kepada orang-orang yang mati syahid.  Meninggalkan kedunian itu ialah mengurangi makan dan rasa dipuji oleh orang lain. Karenanya, barangsiapa yang mencintai kenikmatan surgawi, hndaklah dia meninggalkan dunia dan kenimatannya, serta pujian dari manusia "


Maksud daripada Hadits "Meninggalkan keduniaan itu lebih pahit daripada ( pahitnya ) sabar dan lebih berat daripada dipukul dengan pedang di jalan Allah, Tidaklah seseorang meninggalkannya, kecuali Allah memberikan kepadanya seperti apa yang telah Allah berikan kepada orang-orang yang mati syahid. adalah orang yang mau meninggalkan dunia berarti orang mau meninggalkan senenangan duniawi, karena dia menyadari bahwa semua kesenangan dunia ini adalah kesenangan yang menipu, bagi yang tidak kuat maka dunia ini lebih menjerumuskan kepada neraka. Dan orang yang mau meninggalkan keduniaan sama saja dengan orang yang mengendalikan dunia ( bukan dunia yang mengendalikan orang ) akan diberikan pahala sama dengan orang-orang yang mati syahid.

Lalu, "Meninggalkan kedunian itu ialah mengurangi makan dan rasa dipuji oleh orang lain. Karenanya, barangsiapa yang mencintai kenikmatan surgawi, hndaklah dia meninggalkan dunia dan kenimatannya, serta pujian dari manusia " maksudnya adalah orang yang mengurangi makan itu mengurangi memakan makanan yang berbau syubhat, atau makanan yang di dapat dengan cara tidak halal. Karena dirinya menyadari apabila memakan makanan yang tidak halal berarti sama saja dengan meracuni diri, makanan yang masuk ke perut  itu akan berubah menjadi sel-sel darah dan mengalir ke seluruh tubuh, maka darah di seluruh tubh itu sudah tercemar, teracuni, kotor. Akibat daripada itu akan menimbulkan suatu penyakit. Dan penyakit ini tidak akan bisa sembuh, kalaupun bisa amat sulit. Berobat ke dokter harus dijalani dan dibarengi dengan bertobat kepada Alah. Inipun tidak bisa menjamin, tergantung bagaimana Allah.  Kemudian ida menyadari bahwa saat lahir tidak membawa apa-apa, dan tidak memilki kemampuan apapun. Semua yang ada baik yang ada dalam diri sendiri maupun yang di luar diri adalah titipan Allah. Jadi kalau ada orang lain memuji itu berarti bukan memuji dirinya, akan tetapi memuji Allah. inilah yang dimaksud dengan mengurangi rasa dipuji oleh orang lain.

BAHAR KAMIL BERSYAIR


Bahar Kamil mengungkapkan syairnya buat kita semua yaitu
Wahai orang yang sibuk dengan dunia, sungguh kau telah tertipu oleh banyaknya lamunan ;
Atau kau tak pernah berhenti dalam kelalaian, hingga ajalmu yang ditentukan mendekatimu;
Mati itu datangnya tanpa pemberitahuan, sedangkan kubur itu adalah peti amalan.

Dari syair di atss menggambarkan bahwa manusia yang sudah condong kepada dunia daripada akhirat, berarti telah tertipu. Artinya dirinya akan disibukkan dengan urusan dunianya, larut dengan kesenangannya, tinggi dengan lamunannya, matang dengan hayalannya, teliti dan cermat dalam perhitungannya.

Karena sibuknya terlalu banyak yang diurus, sampai lupa untuk bekal akhiratnya. Gak sadar kematian mendatanginya semakin lama semakin dekat. Semakin panjang usia, semakin pendek umurnya, dan semakin sempit pula ruang gerak untuk beramal.

Kematian itu tidak bisa diundurkan dan tidak bisa diajukan, pas tidak lebih atau kurang. Begitu roh pisah dengan jasad maka sang mayat dimasukkanlah di liang lahat, tempat dimana dia dikuburkan. Kuburan itulah merupakan peti amalan. Apabila di dunia banyak menanamkan kebaikan , maka peti amalan itu akan indah, sebaliknya apabila ketika di dunia banyak ditanamkan keburukan, kejahatan, maka peti amalannya juga amat buruk. Semuanya itu tidak bisa dirobah lagi, terus sampai hari kiamat menuju kampung akhirat.


Selasa, 25 Maret 2014

ADA APAKAH ANTARA NAFSU DAN AKAL ?



Nafsu itu bisa mengakibatkan raja-raja menjadi budak, sedangkan sabar menjadikan seorang budak jadi raja

Pepatah di atas yaitu, " Nafsu itu bisa mengakibatkan raja-raja menjadi budak ". Maksudnya apabila di antara kita memiliki harta berlebih , kemudian dengan harta itu diturutinya apa yang dinginkan, maka dia telah diperbudak oleh nafsu.

Lalu, " sabar menjadikan seorang budak jadi raja " Budak ini hanya sebagai lambang kesengsaraan, penderitaan, kemelaratan. Apabila semua itu disikapi dengan sabar, maka dia akan terangkat derajatnya tinggi-tinggi di sisi Allah, jadi yang dimaksud dengan raja adalah derajat seseorang.

Manusia akan menemukan kebahagiaan apabila akalnya menjadi raja ( penguasa ) dan nafsunya menjadi tawanan ( untuk ditundukkan ). 

Dan Celakalah manusia apabila Nafsunya menjadi raja ( sebagai penguasa di dalam diri ) dan akalnya menjadi tawanan ( menuruti saja apa yang dinginkan nafsu ).

Jadi manusia yang berbahagia itu adalah apabila nasunya dikuasai atau dikendalikan oleh akal dan manusia akan celaka apabila akalnya dikendalikan oleh hawa nafsunya.

Senin, 24 Maret 2014

APAKAH PERBEDAAN ANTARA ARIF DAN ZUHUD ?



Tujuan orang arif adalah memuji Allah, karena yang dicari orang arif adalah ridonya Allah. Sedangkan tujuan orang yang zuhud adalah berdoa, dan pada umumnya berdoa itu untuk diri sendiri.

Dari kalimat di atas yaitu , "  orang arif adalah memuji Allah, karena yang dicari orang arif adalah ridonya Allah " Orang yang senang memuji-muji Ammah dengan cara mensucikan Allah, memujiNya, mantauhidkanNya dan membesarkanNya adalah hanyu untuk mendapatkan ridonya Allah, lain itu tidak ada. Prilaku demikian ini adalh prilaku orang arif.

Lalu, "  tujuan orang yang zuhud adalah berdoa, dan pada umumnya berdoa itu untuk diri sendiri." . Orang yzng zuhud adalah orang yang membenci dunia, lalu mengasingkan diri, mengurangi bergaul dengan sesamanya, termasuk makannyapun amatlah sederhana, padahal dia itu kelebihan harta. Ini salah besar. Seharusnya yang dimaksud dengan zuhud terhadap dunia itu, adalah dia mampu mengendalikan dunia, artinya dengan dunia yang dia miliki itu dijadikan sebagai tambahan lahan amal ibadah. Bukan dunia yang mengendalikannya, sehingga dia menjadi lupa akan akhiratnya.

Kemudian orang zuhud kebanyakan berdoa itu untuk dirinya sendiri, orang lain di nomor duakan, yang sebaiknya orang lin itu lebih diutamakan daripada dirinya sendiri. Contoh Rasulullah saw siang dan malam selalu mendoakan umatnya, bukan mendoakan kepentingan dirinya dan keluarganya, sekali lagi umatnya. Berarti banyak mendoakan orang lain. Andaikan pada hari itu banyak doa yang dikabulkan Allah, maka pahalanya akan datag kepadanya, dan tidak dirugikan sedikitpun.

Semoga kita setelah mengetahui hal ini, bisa berubah sikap ke arah yang lebih baik lagi, tidak seperti yang terdahulu. Karena hidup di dunia ini sungguh amat singkat. Maka kesempatan yang sempit ini mari kita manfaatkan untuk hal hal yang akan membuat kita selamat di dunia dan bahagia di akhirat.

LANGKAH YANG BAIK BERMUNAJAT



Apabila kita ingin segala yang sulit menjadi dimudahkan oleh Allah, segala yang sempit dilapangkan Allah, segala yang jauh didekatkan Allah, maka bettawakallah kepada Allah, bermohonlah hanya kepada Allah, dan berserah dirilah hanya kepada Allah. Jangan kepada siapapun, misalnya kepada pimpinan dimana kita bekerja, kepada majikan dimana kita bekerja, kepada atasan dimana kita bekerja.

Mengapa kita harus berbuat demikian ? Karena hanya Allah lah satu-satunya harapan yang mampu menolong segala kesulitan kita, hanya Allahlah yang bisa membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh kita, hanya Allah lah yang mencukupi segala kebutuhan kita.

Allah tidak akan mengabulkan permohonan siapapun apabila saat bermohon itu bersandarkan pada ilmunya, mengandalkan ilmunya , mengandalkan daya fikir dan akalnya, mengandalkan kemampuan dan kekuatannya semata. Misalnya dengan doanya dibuat-buat supaya bagus, supaya kelihatan indah di mata orang lain, supaya kelihatan dia adalah ahli agama dan sebagainya. Jangan mimpi indah bahwa doanya akan dikabulkan, bahkan Allah membencinya, Allah akan membuang muka kepada orang-orang seperti ini.

Kenapa seperti ini ? Karena orang ini di dalam berdoa telah dicampuri keangkuhan dan penonjolan diri, kebanggan diri, merasa dirinya paling ......... daripada orang -orang di sekitarnya Doanya sama saja bagaikan kuduk merindukan bulan. Kosong melompong , tidak akan manghasilkan apapun, walau hanya sedikit. Disinilah mengapa banyak orang yang berdoa kepada Allah, namun sudah sekian lama kok Allah belum mengabulkan nya.

BERHATI HATILAH DUNIA TEMPAT DIMANA KITA TINGGAL



Hidup di dunia ini penuh fitnah, karena selama anak Adam berada di dalamnya, berarti selama itu pula adanya sifat tamak pada anak Adam. Dan perlu diketahui bahwa tamak ini menjadi pakaian manusia.

Apakah hal ini benar atau salah ? Lihat kejadian di sekitar kita sebagai pembuktian. Maka berhati hatilah  tamak itu akan menumbuhkan fitnah, dan fitnah akan membawa kehancuran.

Allah pun telah berfirman di dalam QS Al Anbiya ayat 35 yang artinya, " Dan Kami menguji kamu dengan keburukkan dan kebaikan sebagai cobaan ( fitnah ), dan kepada Kami niscaya kamu akan dikembalikan "

Oleh karena itu janganlah kita mudah terpengaruh oleh keajaiban dunia yang hiruk pikuk, sehingga jiwa kita tergoda dan keruh, karena memang demikianlah irama hidup dan langgam dunia.

Hidup di dunia ini ibarat panggung sandiwara. Apabila kita hanya memikirkan kehidupan dunia saja karena kita memang berada di dunia, maka yang datangkepada kita adalah jiwa kita akan banyak berkeluh kesah, hati dan fikiran kita menjadi terganggu dan akhirnya menjadi keruh.

Sebaliknya apabila kita jadikan hidup di dunia ini sebagai salah satu bagian perjalanan yang masih jauh ditempuh, pasti kita akan meratapi hidup ini dengan penuh keluhan tanpa ujung.

Untuk mengatasi semua itu makasetiap kita ikhtiar, atau berusaha kembalikanlah segala sesuatunya kepada Allah. Hilangkan rasa keluh kesah, tak perlu hati jadi keruh, karena segala sesuatunya telah diatur oleh Allah, Dan Allah Maha Tahu, sehingga Dia menempatkan kita di bagian atau proporsinya masing masing.

Yang perlu dipahami oleh kita semua adalah Allah menjadikan dunia tempat dimana kita tinggal itu, dengan memberikan ujian dan cobaan kepada kita semua adalah untuk menguji keimanan hambaNya. Dia tidak akan membiarkan hambaNya jatuh kepada perbuatan yang kotor dan menyengsarakan, asalkan sang hamba selama itu masih tetap berada dalam hukum-hukum Allah.

Minggu, 23 Maret 2014

APAKAH YANG MEMBUAT MENANGIS DAN GEMBIRA DI SISI ALLAH ?



Sebagian ulama zuhud berkata, " Barangsiapa merasa senang berbuat dosa, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka dalam keadaan menangis. Dan barangsiapa merasa menangis karena taat kepada Allah, maka sesungguhnya Allah akan memasukkannya ke dalam surga dalam keadaan gembira "

Penjelesan kalimat kalimat di atas adalah "  Barangsiapa merasa senang berbuat dosa, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka dalam keadaan menangis " . Orang -orang seperti ini biasanya selalu banyak membikin kerusakan, kekacauan, kejahatan di muka bumi. Berbuat zalim terhadap sesama, mereka rela dan merasa senang tertawa di atas penderitaan orang lain. Mereka tidak mau peduli akibat perbuatan yang telah dilakukannya itu memakan korban orang lain, membuat sengsara, atau menderita orang lain. Yang penting tujuan pribadinya atau kelompok golongannya berhasil. Karena itu Allah membalas perbuatannya itu dengan cara dibalik, di dunia mereka tertawa, namun ketika di akhirat dibuat oleh Allah menangis selama lamanya.

Lalu , " barangsiapa merasa menangis karena taat kepada Allah, maka sesungguhnya Allah akan memasukkannya ke dalam surga dalam keadaan gembira " . Orang orang seperti ini biasanya keadaan kehidupannya sangat sederhana, namun tidak pernah meminta kepada siapapun, cukup hanya kepada Allah. Mereka punya harga diri, tidak mau mengemis kepada siapapun, karena takut perbuatannya itu akan membuat Allah murka dan melaknatnya. Mereka benar benar mentaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Dan apa yang dilakukannya itu semuanya hanya untuk Allah dan karena Allah. Masalah rezeki diserahkannya kepada Allah , bagaimana mengaturnya, sedikit diterima dan disyukurinya dibarengi dengan sabar, dan di saat dikasih berlebih pun tidak gugup , tetap berlaku sederhana . Hidupnya tidak boros namun juga tidak kikir. Kepada orang-orang seperti ini Allah akan membalasnya di akhirat dengan memberikan tempat yang menuh dengan berbagai macam kenikmatan, sehingga mereka menjadi gembira karenanya.

DOSA DOSA YANG TERAMPUNI DAN TIDAK TERAMPUNI



Sufyan Ats Tsaury ra berkata , " Setiap maksiat yang timbul karena dorongan nafsu bisa diharapkan ampunannya . Dan setiap maksiat yang timbul karena sikap sombong, tidak bisa diharapkan ampunanya "

Penjelasan kalimat di atas yaitu '  Setiap maksiat yang timbul karena dorongan nafsu bisa diharapkan ampunannya ." maksudnya apabila seseorang berbuat maksiat karena kurang bisa mengendalikan hawa nafsu dirinya, maka apabila dia memohon ampunan Allah ada harapan mendapatkan ampunan Allah. Contoh Nabi Adam as terlah berbuat salah, karena gak tahan dirayu Iblis.

Lalu, " setiap maksiat yang timbul karena sikap sombong, tidak bisa diharapkan ampunanya " maksudnya apabila seseorang melakukan perbuatan maksiat ( keburukan atau kejahatan ) karena kesombongannya. Misalnya dengan ilmunya dia menganggap orang lain itu bodoh semua. Dengan kekayaan harta bendanya lalu dia memandang rendah setiap orang. Dengan kekuasaannya lalu dia berbuat sewenang wenang. Semua itu timbul dari hati yang sombong. Maka apabila dia memohon ampun atas dosa dosanya, Allah tidak akan mengampuninya. Contohnya yang dilakukan Iblis dperintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam as menolaknya. Ini sama saja menentang Allah.

Rabu, 19 Maret 2014

SIFAT UTAMA RASULULLAH SAW


SIFAT  UTAMA  RASULULLAH SAW
Sifat utama Rasulullah saw yang menyebabkan keberhasilannya dan kemenangannya itu ada empat macam yaitu :
1.       Al – Sidiq ( benar ) .
2.       Al – Amanah ( terpercaya ) .
3.       At – Tabligh ( menyampaikan / meginformasikan ).
4.       Al – Fathanah ( cerdik, cerdas , cendekia )

Yang dimaksud dengn Al Sidiq atau benar adalah beliau benar di dalam hatinya, benar dengan ucapannya dan benar dengan prilakunya, yang kesemuanya itu sama selaras dan serasi. Apabila menurut hatinya benar, maka diucapkannya bahwa itu benar dan diwujudkan dengan prilakunya tentang kebenaran ucapannya itu. Dan apabila salah makan dikatakannya bahwa itu salah dan beliau memberi contoh menjauhinya.
Yang dimaksud dengan Al Amanah atau terpercaya adalah dimanapun beliau berada dan kemanapun beliau pergi di dalam hamblum minannaas yang ditanamkan adalah kepercayaan. Manusia bisa dipercaya oleh orang lain apabila memiliki sikap jujur,. Diawali jujur pada diri sendiri, lalu jujur pada Allah dan jujur pada sesamanya.
Al Fathanah ( cerdik, cerdas dan cendekia ). Yang dimaksud dengan cerdik adalah beliau sangat pandai sekali menarik perhatian orang disaat bergaul dengan mereka, apakah dari kalangan orang biasa, sampai bergaul dengan para pembesar negeri sehingga  beliau benar-benar dihormati dan disegani.
Yang dimaksud dengan cerdas adalah beliau mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan cepat, singkat, terang dan jelas, sehingga bagi yang mendengarnya sangat menyukai saran dan pendapat beliau. Mengapa demikian ? Karena beliau selalu kalau memutuskan perkara itu dengan adil, tidak ada yang dirugikan.

Yang dimaksud dengan cendekia adalah beliau berilmu sangat tinggi, dan dengan ilmunya itulah beliau menyatukan umat Islam dari seluruh peloksok negeri. Tidak ada yang ingin saling menang sendiri. Dan berkat bimbingan beliau seluruh umat Islam itu bersatu padu untuk menegakkan agama Allah, sehingga umat Islam pada zaman itu mencapai zaman keemasan.

Rabu, 12 Maret 2014

MAU TAHU ORANG JHIL ITU ORANG SEPERTI APA ?



KEBODOHAN ORANG JAHILIYAH NAMPAK DALAM PERBUATAN DAN PRILAKUNYA.

Ada sebagian manusia yang meramalkan bahwa bulan ini akan ada kesialan, yaitu bulan kelaparan, Ada lagi yang meralkan dalam bulan ini tidak ada keistimewaan, kebaikan atau kejelekan. Contoh lain bahwa bulan safat itu bulan sial, bulan yang akan mendatangkan kesialan. Ada lagi yang mengatakan jangan saja bepergian pada hari Sabtu karena hari itu adalah hari sial. Adalagi kalau ada yang meninggal dunia di hari Sabtu, maka harus memotong ayam, terus nisan kuburannya yang biasanya dari kayu harus diganti dengan bambu, dan bambunya juga harus yang berwana kuning. Ada lagi kalau berziarah kubur itu harus Jum’at kliwon , karena Jumat kliwon itu adalah hari yang amat istimewa. Dan masih banyak lagi keanehan- keanehan di dunia ini .  Dan apa yang telah mereka katakan membuat sebagian orang percaya dan akhirnya mereka memberhentikan segala aktifitasnya, takut tertimpa keburukan atau kesialan.

Sungguh semuanya itu merupakan perbuatan-perbuatan adat jahiliyah. Maka Rasulullah saw menamakan perbuatan ini identik dengan perbuatan syirik. Karena perbuatan ini amat menyimpang dari perbuatan agama yang akan dapat menghilagkan kesempurnaan tauhid dan juga dapat menodai imam seorang muslim. Oleh karena itu manusia harus beriman kepada Qada dan Qadarnya Allah.

Maka seorang muslim wajib mengokohkan imannya dengan hanya percaya kepada Allah semata, menyerahkan segala sesuatu urusan hanya kepada Allah, karena hanya Dia lah penguasa segala sesuatu. Kita semua harus yakin bahwa segala hal yang menimpa pada diri kita, itu bukan merupakan salah sasaran, dan kalau memang salah sasaran bukan berarti musibah bagi kita. Perhatikan firman Allah di dalam QS Al maidah ayat 23 yaitu :

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ [٥:٢٣]
Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".

Dan Allah swt berfirman di dalam QS Ath Thalaq ayat 2 dan 3 yaitu :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا [٦٥:٢]
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا [٦٥:٣]
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Melalui kedua ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita bahwa pertama perbuatan yang terbaik adalah hanya bertawakan kepadaNya; kedua Allah akan melaksanakan segala urusan sesuai dengan kehendakNya, dan perlu diketahui bahwa kehendakNya itu tidak ada yang mampu menentangNya.

Bagi yang mau melasanakan hal tersebut, maka Allah akan memberikan rezki yang tidak disangka-sangka artinya tidak terjangkau oleh fikiran manusia dan Allah akan mencukupi segala kebutuhannya. Artinya tidak akan kelaparan, paling tidak hatinya akan diberikan ketenangan dan ketentraman oleh Allah.

SALAH SATU KEMULIAAN NABI SAW


ORANG JAHILIYAH ADALAH ORANG YANG BODOH

Sesungguhnya orang-orang yang meramalkan adanya kesialan pada tahun, bulan, hari atau tempat adalah semata-mata menunjukkan kebodohan mereka sendiri, karena mereka memahami masalah agama hanya sedikit. Apa yang mereka lakukan seolah-olah  ilmunya paling tinggi, pengetahuannya paling luas, wawasannya paling baik, mereka lupa siapa yang memberikan semua itu kalau bukan Allah, dan sebenarnya apa yang telah mereka miliki itu adalah merupakan ujian juga dari Allah. Dan ternyata mereka meluapakan semua itu, dianggapnya Allah itu tidak ada. Sehingga berani memutuskan hal-hal tersebut seolah-olah apa yang sudah menjadi keputusannya itu sudah yang terbaik.

Oleh karena itu Rasuullah saw telah memberikan peringatan keras terhadap mereka dengan mencap bahwa perbuatan mereka itu adalah perbuatan syirik. Peringatan itu ditunjukkannya dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oelh Abu Daud, Ibnu Hibban, Ibnu Majah dan Turmudzi dari sahabat Abdullah bin Mas’ud. Beliau bersabda , “ ath thiiratu syirku , ath thiiratu syirku , ath thiiratu syirku “ yang artinya, “ Meramalkan hal-hal burukitu perbuatan syirik, Meramalkan hal-hal burukitu perbuatan syirik , Meramalkan hal-hal burukitu perbuatan syirik “

Imam Ahmad dan Imam Thabrani meriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Arin dan Al Ash ra Nabi saw bersabda, “ Barangsiapa yang mengembalikan hajatnya pada sesuatu yang dibuat meramalkan hal-hal buruk, maka benar-benar dia telah berbuat syirik. Para sahabatnya bertanya : “ Lalu apa dendanya ? Nabi saw menjawab, “ Yaitu kamu harus berdo’a, “ Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu dan tiada ramalan kecuali ramalanMu dan tiada Tuhan selain Engkau “

JAHIL, JAHIL, JAHIL, JAHILIYAH adalah KATA KATA YANG AMAT BURUK




JANGANLAH KENGIKUTI KEBIASAAN ORANG JAHIL

Allah menciptaka segala sesuatu itu dengan sempurna. Sempurnanya Allah tidak akan sama dengan sempurnanya manusia. Sempurna dalam arti kata pas, tidak lebih dan tidak kurang. Dan sempurna ini melambangkan Keadilan Allah. Sebagaimana firmanNya di dalam QS Al Qamar ayat 49 yaitu, “ Innaa kulla syai in khalaqnaa hu biqadar “ yang artinya “ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran “ .

Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya awal dari sesuatu yang diciptakan Allah adalah kalam atau pena. Lalu Allah bertitah kepadanya  ( pena itu) : Menulislah ! Maka Dia ( pena ) lalu berjalan atau menulis pada saat itu pula dengan sesuatu yang ada padanya sampai hari Kiamat “.

Diantara manusia itu ada yang jiwanya lemah, imannya kurang sempurna. Orang-orang ini meramalkan bahwa di sebagian bulan, hari dan tempat ada yang melambangkan kesialan termasuk pula sebagian orang atau sebagian penyakit atau sebagian sifat. Kesemuanya ini akan mengakibatkan keburukan.

Maksudnya barangsiapa yang melakukan sesuatu pada bulan tertentu, hari tertentu atau tingga di tempat tertentu, maka akan tertimpa bencana, atau hal hal buruk akan datang kepadanya. Ada lagi barang siapa yang bergaul dengan seseorang atau tertimpa suatu penyakit atau orang yang berperangai yang sudah ditentukan oleh mereka, maka akan berdampak buruk atau akan sial.

Apa yang telah diuraikan tersebut adalah suatu perangai atau adat kebiasaan orang jahiliyah, maka janganlah diikutinya, karena semuanya itu jelas menyimpang  dari petunjuk AlQur’an dan Rasulullah saw ( Hadits ). Kita semua harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah baik dalam kekhawatiran, harapan, kesukaan ataupun ketakutan.
Bentuk daripada ramalan akan adanya kesialan adalah adat kebiasaan orang jahiliyah dan musuh-musuh para utusan Allah. Sebagaimana yang telah diceritakan Allah di dalam QS Al A’raf ayat 131 yaitu :

فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَٰذِهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَىٰ وَمَنْ مَعَهُ ۗ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ [٧:١٣١]
Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.


Allah memberitahukan melalui ayat ini bahwa apabila orang-orang jahiliyah mendapat kesuksesan, jabatan naik, sukses, berdagang laris, segalanya dimudahkan, semua itu karena hasil jerih payah hasil usaha mereka sendiri. Sebaliknya apabila terjadi hal-hal yang tidak disukainya, seperti jabatannya turun, banyak mengalami kegagalan, berdagangnya hancur, menderita, sengsara kesemuanya itu adalah semata-mata adalah perbuatan utusan Allah beserta teman-temannya yang salah menyampaikan ajaran atau tuntunannya. Padahal semua yang terjadi itu adalah sudah menjadi ketetapan Allah, dan hal itu tidak disadari oleh mereka semua .

KEHENDAK ALLAH TIDAK ADA YANG MAMPU MENENTANG



ALLAH MAHA  BERKEHENDAK

Allah swt mengetahui segala apa yang terjadi di alam semesta ini. Segala sesuatu tidak akan terjadi melainkan dengan ketentuanNya dan sepengetahuanNya. Segela yang dikehendakiNya pasti terwujud dan apa yang tidak dikehendakiNya tidak akan terwujud. Dia lah penentu segala sesuatu.
Allah swt berfirman di dalam QS Saba ayat 3 yaitu :

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَأْتِينَا السَّاعَةُ ۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ ۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ [٣٤:٣]
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)",


Mengapa Alla menurunkan ayat ini ? Karena orang-orang kafir tidak percaya akan adanya hari berbangkit yaitu hari dimana manusia dibangkitkan dari kubur seperti baru bangun dari tidur. Oleh karena itu Allah memerintahkan Rasulullah saw untuk berkata kepada orang-orang kafir bahwa Kiamat itu pasti datang ke dunia ini. Dan semua yang ada di alam semesta ini pasti akan hancur semuanya, jangankan yang besar sampai yang terkecilpun akan hancur semuanya. Mengapa hal ini disampaikan oleh Allah kepada manusia ? Pertama sebagai peringatan agar manusia bersiap-siap untuk mempersiapkan dirinya masing-masing agar tidak menjadi orang yang celaka. Dan kedua karena sifat daripada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Maha Mengetahui perkara yang ghaib, yang telah terjadi, yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi. Dan kesemuanya itu sudak tercatat di dalam Kitab yang nyata ( Lauh Mahfuzh )

Rabu, 05 Maret 2014

APAKAH ISLAM ITU ?





Negara Indonesia penduduknya banyak yang menganut agama Islam, akan tetapi kenapa justru kejahatan, kekacauan, pelanggaran hukum, korupsi, narkoba,kok tumbuh subur ? Memang benar kalau ada yang menjawab itu kan urusan pribadi masing-masing, baik buruknya yang menanggung, yang memikul tanggung jawab bukan kamu, kok repot amat sih.

Kalau ternyata ada yang bicara begitu berarti benar hati manusia sudah banyak yang tertutup oleh hawa nafsu syaitan. Mereka lebih senang bekerja sama dengan syaitan dari pada mengikuti tuntunan Rasulullah saw. Mereka lebih suka mempelajari ilmu atau kitab yang bisa mendekatkan dirinya dengan syaitan dari pada kitab Allah ( Al Qur’an ). Mereka lebih suka berbuat kerusakan di muka bumi ini daripada memelihara suasana tertib damai aman tentram.

Agama Islam adalah kiat yang paling kuat untuk mengangkat tabiat dan harkat martabat umat, serta merupakan dasar kalimat tauhid umat,juga kesatuan tujuan umat pula.

Agama Islam adalah agama yang alami ( meliputi seluruh alam semesta ) . Kesempurnaan keadaan alam semesta ini karena Islam, keteraturan kehidupan manusia baik dengan Tuhan, dengan sesama makhluk maupun dengan alam juga karena Islam, kesempurnaan kemaslahatan umat juga karena Islam,



Islam sunyi dari pemikiran sepihak. Islam tidak mengenal kefanatikan arah manapun atau semangat jahiliyah. Islam memandang kepada seluruh lapisan manusia dengan pandangan yang sama. Islam tidak menetapkan keistimewaan dan kemuliaan kepada salah seorang kecuali dengan ketaqwaan. Islam menyeru untuk saling mengenal dan menjalin kuat hubungan antar sesama manusia.

PENYEBAB HATI RUSAK


ENAM PERBUATAN PENYEBAB KERUSAKAN HATI 

Al Imam Hasan Al Bashri R.A. menyampaikan tausiyyah sebagai berikut :
Sesungguhnya kerusakan amal itu disebabkan oleh enam perkara , yaitu :


1. Orang-orang yang sengaja melakukan dosa dengan berharap akan bertobat.Taubat yang diterima Allah itu hanyalah taubat nasuha. Artinya menesali apa yang telah dilakukan, kemudian untuk tidak mengulanginya


2. Berilmu tapi tidak mau mengamalkan.Ilmu yang di dapat kalau baru bermanfaat bagi diri sendiri saja, maka belum berhasil. Ilmu yang baik itu adalah ilmua yang bermanfaat bagi orang banyak.


3. Beramal tapi tidak ikhlas. Janganlah berbuat yang sia-sia, karena kita lahir tidak membawa apa-apa, apa yang ada pada kita hanya titipan Allah, maka apa yang kita lakukan dengan apa yang telah Allah titipkan  harus dilakukan dengan ikhlas.


4. Memakan rizki Allah tapi tidak bersyukur. Manusia makin banyak bersyukur makin bertambah pula rahmat untukNya, Kita bersyukur juga bukan untuk Allah, tapi akan kembali ke kita lagi.


5. Tidak ridha dengan pembagian rizki dari Allah. Yakinilah apa yang teleh diberikan Allah besar atau kecil, itu sudah yang terbaik menurut Allah.


6. Mengebumikan mayyit tapi tidak mengambil pelajaran. Orang yang tidak mau mengambil pelajaran di saat ta'ziyah adalah orang yang sudah mati akal dan pikirannya. Sama saja dengan orang kafir kalau mati ya dikubur , selesai.

Kamis, 27 Februari 2014

ALLAH ITU MAHA MENGETAHUI SEGALA SESUATU


SEGALA PERBUATAN KITA SELALU DALAM PENGAWASAN ALLAH

Allah swt berfirman di dalam QS Qaaf ayat 18 yaitu :
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ [٥٠:١٨]
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Isra ayat 36 yaitu :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا [١٧:٣٦]
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Melalui ayat ayat ini Allah memberitahukan kepada kita bahwa jangan dianggap segala perbuatan kita ini tidak diketahui Allah. Akan tetapi semua perbuatan kita itu terpantau terus, tidak ada yang terlewatkan sedikitpun. Jangankan perbuatan yang nmpak, yang tidak nampakpun akan diketahuinya . Apakah benar demikian ? Karena pada diri kita ini ada para Malaikat yang selalu mengawasi kita dan yang mencatat amal perbuatan kita apakan yang baik maupun yang buruk.

Lalu, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. “ artinya kalau kita benar-benar tidak tahu sendiri, maka jangan berani mengatakannya. Kalau yang dilihat itu benar, maka katakan bahwa itu benar. Sebaliknya kalau yang dilihat itu salah, maka katakan bahwa itu salah. Janganlah takut kepada apapun dan siapapun, tetapi takutlah kepada Allah.

Lalu, “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. “ artinya seluruh anggota tubuh kita, bukan hanya telinga, mata dan hati saja, semuanya akan dimintai pertanggung jawaban, apakah apa yang diberikan Allah itu sudah sesuai dengan fungsi dan penggunaannya .

Bukan hanya itu saja termasuk apa yang masuk didengar oleh telinga kita, apa yang dilihat oleh mata kita, apa yang dipikirkan oleh akal kita, apa yang diperbuat oleh tangan kita, apa yang dilakukan oleh kaki kita , apa yang masuk ke mulut kita, apa yang masuk ke hidung kita, dan apa yang dikerjakan oleh hati kita, semuanya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah

Semoga kita semua dapat menggunakan apa yang telah diberikan Allah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya dan semoga kita semua dapat menerima amanat Allah, memeliharanya dan menumbuh kembangkan amanat itu dengan baik dan benar. Aaaamiin.

Rabu, 26 Februari 2014

ADAT KABIASAAN ANU SALAH TEMPAT



Dina kahirupan masyarakat zaman ayeuna urang sok manggihan aya rame-rame. Sihoreng teh  keur aya upacara anu disebut jarig ( yareh ) atawa ulang tahun. Acarana beda-beda, tujuana oge beda beda, aya anu sederhana. Aya nu ngumbar kamewahan.

Naon tah maksudna diayakeun ulang tahun teh ? Lain kadaharan, lain kado. Lamun urang jalma beriman mah, keur bahan tafakur. Saha anu ulang tahun tah didinya kudu kaji diri.

Kahiji :Keur ulang tahun teh yuswa sabaraha ? Yuswa nambah berarti umur ngurangan. Sesa umur saeutik deui tah.
Kadua : Naon anu geus dipigawe keur bekel akhiratnya, naha sih loba kahadean atawa kagorengan. Lamun loba kahadean alhamdililla, berarti jadi jalma anu beruntung. Tapi lamun loba kagorengan astaghfirullah, bakal jadi cilaka, lamun teu geyra robah diri.

Dina masyarakat Islam oge aya ulang tahun, nyaeta di Cirebon mah dekenalna muludan atanapi mauludan. Komoh deui aya adat budaya kraton Kanoman jeung Kasepuhan. Waduuh mani rame pisan acarana. Tapi eta teh keur kaperluan lahir. Ari keur kabutuhan batin mah duka teuing, sigana loba musyrikna. Eta mah tergantung niatna masing-masing . Alus keur sorangan, goreng oge keur sorangan.

Ari mauludan anu bener mah mungguhing sifat Islam, kudu sederhana, teu mewah-mewahan, tujuanana nyaeta pikeun nyonto jeung nulada sagala prilaku Kanjeng Nabi Muhammad saw. Saha eta Kanjeng Nabi Muhammad teh ?

Kanjeng Nabi Muhammad teh hiji jalma anu diangkat ku Allah janten rasul atanapi utusan Allah keur para manusakabeh.  Diutus naon cenaaah ?

Aranjeuna diutus merean berita gumbira ka para manusa, sing saha taat, patuh, tunduk ngan ukur nyembah Allah, bakal meunang kabagjaan salamet dunya jeung akhiratna. Sabalikna aranjeuna mere paringatan ka sing saha jalma anu tombelar, wani, durhaka ka Allah eta jalma bakal cilaka boh di dunya, boh diakhiratna.

Terus kaitana jeung urang kumaha kana soal mauludan teh ? Waaaah gampang pisan . Heg geura urang tingali amal urang kabeh ti 12 maulud th kapungkur jeung satahun 12 maulud tahun ayeuna , naha loba amal saleh, naha loba numpuk pidorakaeun ?


Lamun loba pidorakaeun waduuuh bener-bener rugi, waktu dipiceun kamana mendi, sia sia ,. Da waktu teh saruwa jeung kasempetan atawa peluang cek zaman ayeuna mah. Na kunaon aya peluang teh dipiceunan wae, Bener-bener goblok urang teh. Ari goblok teh bibitna bodoh. Cek basa Arabna mah JAHIL. Lain jail, ari jail mah kaniaya