Allah swt berfirman di dalam QS Luqman 31 : 14 yaitu
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ
أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي
وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ [٣١:١٤]
yang artinya, " Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. ".
Melalui ayat ini Allah memerintahkan kepada kita semua agar menghormati , memelihara, menjaga, melindungi, menghargai kedua orang tua kita.
Allah saja menghormati , menghargai, memelihara, menjaga kedua orang tua kita, sekarang bagaimanakah dengan kita ? Yang tidak mengikuti contoh dari Allah sama saja menentang-Nya. Allah memberikan semua itu kepada ke dua orang tua kita terutama ibu karena :
1. Dia telah mengandung kita. selama kita di dalam kandungan, dibawanya kita kesana kemari dengan keadaan perut semakin lama semakin membesar, dan semakin lama semakin serba salah baik dalam keadaan duduk, berbaring ataupun tidur, bayangkan kalau kita menjadi seorang wanita dan menjadi seorang ibu, terus keadaannya seperti itu, apa yang harus kita lakukan ??????
2. Setelah kita lahir, diterimanya dengan penuh kasih sayang, disusuinya saat kita nangis dan lapar, dibelainya dengan penuh kasih sayang , malem menjaganya. Dia kurang tidur. Dia rela tidak makan asalkan anaknya bisa makan, dia rela sakit asalkan anaknya sehat.
Oleh karena itu Allah berfirman sebagai berikut , " anisy kurlii waliwaa lidaik " yang artinya , " bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar