Sufyan Ats Tsaury ra berkata , " Setiap maksiat yang timbul karena dorongan nafsu bisa diharapkan ampunannya . Dan setiap maksiat yang timbul karena sikap sombong, tidak bisa diharapkan ampunanya "
Penjelasan kalimat di atas yaitu ' Setiap maksiat yang timbul karena dorongan nafsu bisa diharapkan ampunannya ." maksudnya apabila seseorang berbuat maksiat karena kurang bisa mengendalikan hawa nafsu dirinya, maka apabila dia memohon ampunan Allah ada harapan mendapatkan ampunan Allah. Contoh Nabi Adam as terlah berbuat salah, karena gak tahan dirayu Iblis.
Lalu, " setiap maksiat yang timbul karena sikap sombong, tidak bisa diharapkan ampunanya " maksudnya apabila seseorang melakukan perbuatan maksiat ( keburukan atau kejahatan ) karena kesombongannya. Misalnya dengan ilmunya dia menganggap orang lain itu bodoh semua. Dengan kekayaan harta bendanya lalu dia memandang rendah setiap orang. Dengan kekuasaannya lalu dia berbuat sewenang wenang. Semua itu timbul dari hati yang sombong. Maka apabila dia memohon ampun atas dosa dosanya, Allah tidak akan mengampuninya. Contohnya yang dilakukan Iblis dperintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam as menolaknya. Ini sama saja menentang Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar