Kamis, 23 Januari 2014

APAKAH ITU AMANAT ? BAGIAN KE IV


AMANAT   AMANAT   AMANAT  OH   AMANAT  BAGIAN  KE  IV

Setiap manusia besar maupun kecil, lelaki maupun wanita, tuan atau pelayan, seluruhnya itu adalah pemimpin yang memikul tanggung jawab di pundaknya masing-masing dan di akhirat nanti harus bisa dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.

Apabila setiap orang dapat melaksanakan tanggung jawab dengan baik dan berpengaruh besar bagi masyarakat , bangsa dan Negara, maka di akhirat akan mendapatkan hisab ( perhitungan amal ) dengan mudah dan mendapatkan pahala di sisi Allah.

Sebaliknya apabila setiap orang berkhianat terhadap tanggung jawabnya, maka pasti akan membawa kerusakan dan kehancuran bagi masyarakat dan Negara. Dan di akhirat kelak akan mendapatkan hisab yang sulit dan siksaan yang berat di neraka.  Meskipun di dunia dia masih bisa lolos dari kekuasaan hukum manusia ( hukum Negara ).

Agar amanat bisa terpenuhi , hendaknya manusia berlomba-lomba menunaikan tugasnya dengan tuntas dan mengerahkan kesungguhannya yang terbaik dalam menyempurnakan amanat yang dijunjung tinggi. Hendaknya manusia ikhlas bekerja dan suka memperhatikan hak-hak manusia yang dipercayakan kepadanya.

Bagi yang menyepelekan tugas, meremehkan, dan melalaikannya di dalam kehidupan golongan dan lingkungan, maka akan mengancam kehancuran bangsa secara keseluruhan. Khianat yang paling buruk adalah khianata kepada agama dan kepada kaum muslimin serta khianat yang mengancam keselamatan Negara.

Rasulullah saw bersabda, “ Apabila Allah telah mengumpulkan orang-orang yang pertama dan yang akhir, maka nanti pada hari kiamat, maka dinaikkanlah bendera bagi masing-masing pengkhianat agar dapat diketahui. Lalu dikatakan, “ Inilah pengkhianat si fulan “ ( HR Bukhari )

Rasulullah saw juga bersabda, “ Setiap penipu mempunyai tanda yang ditancapkan di pantatnya, setinggi tipuannya. Ingatlah tiada penipu yang lebih besar dari pada pemimpin rakyat. ( HR Muslim ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar