Jumat, 24 Januari 2014

FITNAH ADALAH PERBUATAN KEJI BAGIAN III


BAHAYANYA FITNAH BAGI MANUSIA  BAGIAN  KE  III

Andaikata kita semua menyadari bahwa selama ini yang telah kita lakukan salah, maka pastilah akan terfikirkan, danh akan berfirkir panjang serta berhati-hati dalam menjalani hidup ini agar tidak terperoksok ke juranhg kesesatan dan yang akan membuat Allah melaknatnya atau murka kepadanya.

Dan Rasulullah juga jauh-jauh sudah memperingatkan kita semua dengan sabdanya, “ Inna mimmaa akhoofu ‘alaikum ba’dii maa yuftahu ‘alaikum min zahrotid dunyaa waziinatihaa “ yang artinya , “ Sesungguhnya di antara yang paling aku khawatirkan atas kalian sepeninggalku nanti adalah terbuka lebarnya kemewahan dan keindahan dunia. ( HR Bukhari dan Muslim )

Sungguh kekhawatiran Rasulullah saw ini tentang manusia di akhir zaman yang tebius oleh kesenangan duniawi oleh permainan dan senda gurau duniawi bukan dibuat-buat, akan tetapi pasti akan terjadi. Sekarang mari kita lihat terutama pada diri kita sendiri, lalu ke tetangga di sekitar kita, lalu di lingkungan dimana tempat kita bekerja, ataupun di masyarakat luas.

Sungguh cobaan ini sudah menyangkut keimanan seseorang. Hilangnya keimanan seseorang merupakan musibah yang sangat besar, dimana kalau terus dibiarkan akan menyebabkan orang akan mengalami kesengsaraan yang luar biasa beratnya kelak di akhirat. Dan di duniapun orang penyebar fitnah pasti akan banyak musuhnya. Ingat kemewahan dan kesenangan dunia ini ada batasnya, sedangkan kesengsaraan di akhirat tidak berbatas, selama-lamanya di dalam neraka.

Termasuk murtadnya ( berpindah agama dari agama Islam ke agama yang selain Islam ) seseorang memang banyak yang berlatar belakang karena duniawi. Orang-orang yang semacam ini telah banyak termakan oleh fitnah keduniaan, sehingga dapat dikatakan sebagai orang-orang yang telah membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 86 yang berbunyi :
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ [٢:٨٦]
These are the people who buy the life of this world at the price of the Hereafter: their penalty shall not be lightened nor shall they be helped.


Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan ( kehidupan ) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar