BAHAYANYA FITNAH BAGI
MANUSIA BAGIAN KE III
Andaikata kita semua menyadari
bahwa selama ini yang telah kita lakukan salah, maka pastilah akan terfikirkan,
danh akan berfirkir panjang serta berhati-hati dalam menjalani hidup ini agar
tidak terperoksok ke juranhg kesesatan dan yang akan membuat Allah melaknatnya
atau murka kepadanya.
Dan Rasulullah juga jauh-jauh
sudah memperingatkan kita semua dengan sabdanya, “ Inna mimmaa akhoofu ‘alaikum
ba’dii maa yuftahu ‘alaikum min zahrotid dunyaa waziinatihaa “ yang artinya , “
Sesungguhnya di antara yang paling aku khawatirkan atas kalian sepeninggalku
nanti adalah terbuka lebarnya kemewahan dan keindahan dunia. ( HR Bukhari dan
Muslim )
Sungguh kekhawatiran Rasulullah
saw ini tentang manusia di akhir zaman yang tebius oleh kesenangan duniawi oleh
permainan dan senda gurau duniawi bukan dibuat-buat, akan tetapi pasti akan
terjadi. Sekarang mari kita lihat terutama pada diri kita sendiri, lalu ke
tetangga di sekitar kita, lalu di lingkungan dimana tempat kita bekerja,
ataupun di masyarakat luas.
Sungguh cobaan ini sudah
menyangkut keimanan seseorang. Hilangnya keimanan seseorang merupakan musibah
yang sangat besar, dimana kalau terus dibiarkan akan menyebabkan orang akan
mengalami kesengsaraan yang luar biasa beratnya kelak di akhirat. Dan di
duniapun orang penyebar fitnah pasti akan banyak musuhnya. Ingat kemewahan dan
kesenangan dunia ini ada batasnya, sedangkan kesengsaraan di akhirat tidak
berbatas, selama-lamanya di dalam neraka.
Termasuk murtadnya ( berpindah
agama dari agama Islam ke agama yang selain Islam ) seseorang memang banyak
yang berlatar belakang karena duniawi. Orang-orang yang semacam ini telah
banyak termakan oleh fitnah keduniaan, sehingga dapat dikatakan sebagai
orang-orang yang telah membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
Allah swt berfirman di dalam QS
Al Baqarah ayat 86 yang berbunyi :
أُولَٰئِكَ
الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآخِرَةِ ۖ فَلَا
يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ [٢:٨٦]
These are the people who buy
the life of this world at the price of the Hereafter: their penalty shall not
be lightened nor shall they be helped.
Itulah orang-orang yang membeli
kehidupan dunia dengan ( kehidupan ) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa
mereka dan mereka tidak akan ditolong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar