AMANAT AMANAT AMANAT
OH AMANAT BAGIAN
KE I
Semua makhluk ciptaan Allah
masing masing memegang amanat, bukan manusia saja, termasuk alam semesta
seiisinya njuga memegang amanat Allah. Bumi memegang amanat Allah, dia harus
rela diinjak-injak oleh semua makhluk Allah yang berada di atasnya, lalu harus
menumbuhkan berbagai macam tetumbuhan untuk kebutuhan makhlukNya, termasuk
harus rela menampung air hujan yang turun dari langit.
Air juga memegang amanat Allah.
Dia harus rela diminum oleh makhlukNya, mau dibakar dengan api untuk dimasak di
dapur untuk bikin kopi panas, juga untuk bersuci sebelum shalat, juga untuk
membersihkan pakaian yang kotor dll. Angin juga memegang amanat Allah. Dia
harus mau dihirup oleh makhlukNya agar bisa hidup, juga untuk mendorong awan ke
tempat yang dikehendaki Allah dan merubahnya menjadi hujan. Dan masih banyak lagi termasuk api,
bulan,bintang, matahari dsb.
Kita juga sebagai manusia yang
dinyatakan sebagai khalifah Allah di muka bumi ini, banyak sekali mengemban
amanat dan tanggung jawab kepada Allah dalam hubungannya dengan apa yang
dinamakan “ HABLUM MINALLAH dan HABLUM MINANNAAS “. Selain dari itu juga
seluruh anggota tubuh kita mengemban amanat Allah.
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa ayat 58 yaitu :
إِنَّ اللَّهَ
يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم
بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ
نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ
كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا [٤:٥٨]
Allah doth command you to
render back your Trusts to those to whom they are due; And when ye judge
between man and man, that ye judge with justice: Verily how excellent is the
teaching which He giveth you! For Allah is He Who heareth and seeth all things.
Sesungguhnya Allah menyuruh
kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu
apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu.
Sesungguhnya Allah Meha Mendengar lagi Maha Melihat.
Definisi daripada amanat adalah
segala hak yang dipertanggung jawabkan kepada seseorang, baik hak-hak itu milik
Allah ( haqqulaah ) maupun ham hamba ( haqqul adam ) baik berupa pekerjaan
maupun perkataan dan kepercayaan hati.
Amanat itu melengkapi segala yang
dipertaruhkan kepada kita, yakni amanat harus kita pelihara, kita laksanakan
dan kita layani, baik berupa kehormatan, harta maupun berupa sesuatu yang lain termasuk keluarga
dan saudara. Juga seluruh anggotab tubuh kita, misalnya mulut amanatnya untuk
makan ,minum dan bicara. Makanlah makanan yang halal, minumlah yang dianjurkan
Allah, jangan minum khamar dan jangan bicara yang tidak disukai Allah dsb.
Dalam pandangan Islam pengertian
amanat itu cukup luas. Amanat melambangkan berbagai macam arti, tetapi
kesemuanya itu bergantung kepada perasaan manusia yang diberi kepercayaan
memegang amanat tersebut, mau melaksanakannya atau tidak.
Islam mengajarkan kepada
pemeluknya agar memiliki hati kecil yang bisa melihat, bisa menjaga dan
memelihara hak-hak Allah dan amal manusia yang berlebihan. Islam mewajibkan
kaum muslimin agar berlaku jujur dan dapat dipercaya, mengerti kewajibannya dan
harus mau mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya kepada Allah.
Sebagaimana firman Allah di dalam QS Huud ayat 117 yaitu
وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ
وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ [١١:١١٧]
Nor would thy Lord be the One to destroy communities for
a single wrong-doing, if its members were likely to mend.
Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri
secara zalim, sedang penduduknya orang orang yang berbuat kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar