Kamis, 17 Agustus 2017

TUNDUK DAN PATUHILAH PEMERINTAH BILA BENAR

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya.
Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau . Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini tidak hanya seorang diri , tapi kita hidup ditengah – tengah keluarga , masyarakat bahkan di tengah suatu Negara .

Sebagaimana telah kita ketahui bersama yang namanya Negara maka pasti ada pemerintahannya .
Sebagai warga Negara yang baik maka kita semua harus tunduk dan patuh pada aturan pemerintah, apakah aturan itu sesuai dengan keinginan kita ataukah sebaliknya .

Kecuali bila pemerintah itu dipenuhi dengan kezaliman, aturannya terlalu memberatkan rakyatnya , maka kita boleh tidak melaksanakan aturan tersebut .

Namun ingat setiap aturan dibuat itu adalah untuk penertiban , maka yang menyimpang dari aturan maka akan bterkena sanksi atau hukuman .

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa [ 4 ] : 59 yaitu
“ Yaa ayyuhal ladziina aamanuu athii’ullaaha wa athii’ur rasuula wa ulil amri minkum “

Yang artinya , “ Wahai orang – orang yang beriman , taatilah Allah dan dan taatila RasulNya , dan orang – orang yang memegang kekuasaan di antara kamu “ QS 4 : 59

Ulil amri itu adalah pemerintah , orang – orang yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan urusan dan kemaslahatan umum .

Misalnya saja raja , presiden , gubernur , bupati , hakim dsb . Kita wajib mentaati mereka walaupun perintah yang dikeluarkan oleh mereka tidak menyenangkan kita .

“ ‘asaa an takrahuu syai an wahuwa khairun lakum “

Yang artinya , “ boleh jadi apa yang tidak kamu sukai itu lebih baik bagi kamu “

Rasulullah saw bersabda , “ Barangsiapa yang melihat amirnya sesuatu yang dia benci maka hendaklah dia bersabar , karena sesungguhnya tidaklah seseorang memisahkan diri dari jama’ah satu jengkal lalu dia mati seperti mati jahiliyah “ . HR Bukhari

Rasulullah saw bersabda , “ Wajib tunduk dan patuh wajib atas seorang muslim dalam perkara yang disenangi atau yang dibenci , selama dia tidak diperintahkan dengan kemaksiatan . Apabila dia diperintah dengan kemaksiatan maka tidak diperkenankan untuk tunduk dan patuh “ . HR Bukhari

Jangankan pemerintah, walaupun orang tua sendiri bila perintah itu untuk tujuan kemaksiatan, maka jangan dituruti , hindari saja , tidak usah dilaksanakan .

“ Wa in jaa hadaaka ‘alaa an tusyrika bii maa laisa laka bihii ‘ilmun falaa tuthi’humaa wa shaa hibhumaa fid dunyaa ma’ruufan “

Yang artinya , “ Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan AKU sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu , maka janganlah kamu mengikuti keduanya , dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik “ QS Lukman [ 31 ] : 15

Rasulullah saw bersabda, “ Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal durhaka kepada Allah “
HR Ahmad & Al Hakim .

Wa laa tarkanuuu ilal ladziina dzalamuu fatamassakumun naaru wa maa lakum min duu nillaahi min au liyaaa i tsumma laa tunsharuun “

Yang artinya , “ Dan janganlah kamu cenderung kepada orang – orang yang dzalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka , dan sekali – kali kamu tidak mempunyai seseorang penolongpun selain daripada Allah , kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan “ QS Huud [ 11 ] : 113

Semoga uraian ini bermanfaat buat kita semuanya dan kita bisa menjadi warga Negara yang baik , baik para pemimpinnya maupun semua rakyatnya .

Bila para pemimpinnya baik , kemudian rakyatnya mbalelo, maka Negara akan kacau . Sebaliknya bila rakyatnya baik – baik namun pemimpinnya dzalim, juga aturan akan berantakan .

Untuk itu para pemimpin dan bawahan dalam hal ini rakyat beserta para wakil-wakilnya harus bisa sinergi, selaras, serasi dan seimbang di dalam menjalani roda pemerintahan ini .

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….

Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu fiikum ……
 Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar